Skip to main content

Cari Tahu tentang ITB Cirebon Yuk!!!


Cari Tahu tentang ITB Cirebon Yuk!!!




Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh
Oke, kali ini aku akan share sedikit ilmu yang mungkin bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.

Sebelumnya, aku mau bertanya dulu ke teman-teman semua? Siapa sih yang nggak tahu apa itu Institut Teknologi Bandung? Ya, aku yakin teman-teman semua sudah tahu semua. Institut Teknologi Bandung ini memang salah satu PTN ternama di Indonesia, bahkan menduduki peringkat 5 besar di Indonesia. Karya-karya yang bermunculan sangat banyak dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Untuk masuk ke PTN ini pun tidaklah mudah. Teman-teman harus berjuang keras untuk masuk ke PTN ini.

Institut ini berdiri pada 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng dan singkatnya berubah menjadi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1959.
Untuk sejarah lengkapnya bisa dibaca di artikel-artikel lain.

Nah, yang akan aku bahas disini bukanlah ITB secara umum, karena ITB secara umum sudah ada ratusan bahkan ribuan orang yang menulis dan mengetahuinya. Tapi apa? Banyak orang belum tahu tentang adanya satu kampus ITB baru dan kampus ini masih belum terdengar di kalangan masyarakat Indonesia. Harapannya dengan tulisanku ini, semua orang menjadi tahu tentang keberadaan satu kampus ITB ini.

Institut Teknologi Bandung Cirebon
Ada yang sudah pernah mendengarnya? Mungkin jarang orang mendengar tentang hal ini, karena di sosial media pun masih jarang informasi tentang hal ini. Mungkin ada salah satu kakak tingkat jurusan saya yang sudah pernah menulisnya , dia bernama Ilham Muzakki, seorang inspiratif yang suka menulis, mungkin nama dia berada di paling atas tentang ITB Cirebon

Jadi, pada sekitar tahun 2016, ITB diberi amanah oleh pemerintah melalui Kemenristekdikti untuk mendirikan kampusnya di Cirebon, hal ini mungkin juga salah satu strategi untuk meratakan tingkat pendidikan yang ada di Jawa Barat.

Namun tentunya tidak langsung jadi begitu saja kampusnya. For your information, dari awal berdirinya ITB Cirebon ini sampai saya menulis artikel ini, ITB Cirebon masih menjalankan perkuliahannya di Jatinangor, Kab. Sumedang. Jadi, aku ini mahasiswa Institut Teknologi Bandung Kampus Cirebon yang kuliah di Sumedang. Terdengar aneh bukan? Tapi, aku pun tidak merasa begitu, malah aku harus bangga dengan keberadaanku disini. Mengapa begitu?
Akan aku jelaskan di artikelku yang lain.

ITB Cirebon ini pertama kali menjalankan kuliah di Jatinangor pada tahun 2016, ini merupakan angkatan pertama ITB Cirebon. Aku kurang mengetahui tentang jumlah mahasiswa pada saat itu. Aku hanya ingin memberikan informasi tentang ITB Cirebon saat ini.

Pada tahun 2018, aku mengikuti SBMPTN dan ditakdirkan untuk melanjutkan pendidikan di ITB Cirebon.
Bersambung…..


Comments

Popular posts from this blog

Objek Kajian Teknik Industri, Prinsip analisis, sintesis, dan design Teknik Industri, Profesi Teknik Industri dan Asosiasinya

Objek Kajian Teknik Industri Menurut Senator, (2019, p. 32) “Objek kajian Teknik Industri adalah sistem integral”. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa definisi Teknik Industri mengalami perubahan sejak IEE pada tahun 1994. Walaupun adanya perubahan definisi, tetapi komponen utama objek kajian Teknik Industri tetap sama yaitu manusia ( man ), material ( material ), mesin ( machine ). Karena pada sistem integral tersebut penamaannya condong ke suatu kelompok atau individu tertentu, terdapat perubahan beberapa komponen yang merupakan perluasan dari ruang lingkup objek Teknik Industri diantaranya,  man  menjadi  people ,  machines  menjadi  equipments  dan adanya penambahan unsur energi dan informasi. Perluasan komponen utama objek kajian Teknik Industri diatas mengubah bentuk suatu sistem integral yang awalnya berupa sistem kerja ( work station ) berkembang menjadi sistem manufaktur ( manufacturing system ) dan berkembang kembali menjadi sistem p...

Example: Respond Essay - Contoh Respond Essay dalam Bahasa Ingris

Respond Essay According to Ilovelucy’s essay (2011), “Fast Food Argumentative Essay”, Ilovelucy’s statement that” Everyone should think twice before deciding to eat fast food, one should carefully think before they eat fast food. The health risks that come from eating so much fast food are life-threatening.” Commonly, fast food is a serious problem that arises among humans, a negative impact, and a lot of bad things.                Ilovelucy said (2011), “Everyone should think twice before deciding to eat fast food,” most people carelessly eat fast food without thinking twice about the health risks. In fact, without them knowing they have welcomed diseases to their pristine bodies. According to a recent survey from MasterCard entitled Consumer Purchasing Priorities (2015), as many as 80 percent of Indonesians prefer to dine at fast-food outlets, followed by food courts that rank second with 61 percent, and mi...

AGRI WRITING COMPETITION 2020 KEMENTRIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA OLED (Organic Light-Emitting Diode) sebagai Pengganti Sinar Matahari Berbahan Biomaterial Nanofibril Selulosa dari Limbah Sekam Padi pada Pertanian Vertikal untuk Solusi Lahan Sempit

AGRI WRITING COMPETITION 2020 KEMENTRIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA OLED (Organic Light-Emitting Diode) sebagai Pengganti Sinar Matahari Berbahan Biomaterial Nanofibril Selulosa dari Limbah Sekam Padi pada Pertanian Vertikal untuk Solusi Lahan Sempit Diusulkan oleh: Agung Prakoso (M0318006) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 Pendahuluan Sebagaimana yang telah dilansir oleh Republika pada 12 Maret 2020, keterbatasan lahan merupakan tantangan utama dalam bidang pertanian. Hal ini diungkapkan oleh Moeldoko, ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Beliau menyebut bahwa lahan itu menyusut seiring perkembangan industri dan perubahan iklim. Hampir 120.000 hektar beralih fungi setiap tahun menurut laporan Badan Pusat Statistika (BPS) yang dikutip oleh Moeldoko. Permasalahan ini tentu saja perlu diperhatikan secara khusus mengenai penanganan yang cocok terhadap kondisi di Indonesia. Salah satu solusinya adalah pembangunan pertanian vertikal. Sumber daya alam (SD...